Info Ibu Hamil - Ketika kehamilan pertama terjadi, memang tak banyak orang yang tahu tentang bagaimana cara menjaga kesehatan kehamilan dengan sebaik mungkin supaya tak ada masalah dengan janin yang dikandungnya. Mungkin Anda juga tengah merasakan hal yang sama bunda?
Bagi Anda yang kini tengah berada di kehamilan pertama, sebenarnya ada beberapa masalah kehamilan yang Anda wajib tahu dan waspada. Hal ini karena beberapa masalah kehamilan yang terjadi ini akan berpotensi memberikan kondisi kurang baik bagi kesehatan Anda secara menyeluruh. Berikut beberapa masalah kehamilan yang Anda wajib waspadai bunda. Cek informasinya!
Masalah Kehamilan yang Wajib Diwaspadai
 |
| ilustrasi gambar via pixabay.com |
Dibawah ini ada beberapa masalah kehamilan yang wajib diwaspadai. Selengkapnya simak ulasan berikut ini!
Masalah preeklampsia
Masalah yang satu ini menjadi salah satu masalah kehamilan yang perlu diwaspadai. Preeklampsia sendiri merupakan suatu gangguan kehamilan yang ditandai dengan level tekanan darah yang tinggi dan juga kandungan protein yang berlebih didalam urine. Selain nantinya dapat melemahkan kondisi janin, preeklampsia juga bisa menjadi penyebab organ didalam tubuh seperti ginjal, hati dan syaraf mata juga mengalami gangguan.
Karena itu masalah ini selama pemeriksaan kehamilan akan dipantau. Jika ibu hamil punya tekanan darah yang cukup tinggi maka dokter akan memberikan obat khusus pada ibu hamil tersebut. Kondisi preeklampsia sendiri juga bisa terjadi setelah usia kandungan mencapai 20 minggu. Gejala yang mungkin muncul seperti sesak nafas, sakit kepala yang parah, jarang buang air kecil dan gangguan penglihatan hebat.
Plasenta previa
Kondisi ini menjadi sebuah kondisi dimana sebagian atau seluruh plasenta menutupi leher rahim. Sebenarnya normalnya plasenta yang terhubung dengan bayi juga akan melebar dan bergerak ke atas menjauhi leher rahim. Dan biasanya kondisi ini juga terjadi pada 3 bulan terakhir usia kandungan. Gejala yang timbul juga cukup serius yaitu adanya pendarahan dengan rasa sakit luar biasa pada area perut.
Air ketuban yang sedikit
Fungsi air ketuban bagi bayi adalah untuk perlindungan dan sumber nutrisi. Nanti ketika jumlahnya terlalu sedikit, maka juga bisa turut menghambat perkembangan janin. Begitu juga didalam proses melahirkan secara normal, jika tak ada cukup air ketuban tentu bayi akan sulit mendorong keluar. Jumlah air ketuban ini juga akan terlihat didalam pemeriksaan ultrasonografi (USG).
Pendarahan pada trimester ketiga
Ketika kehamilan sudah berada pada trimester yang ketiga memang akan ada masalah lain yang juga muncul. Salah satunya adalah masalah pendarahan pada trimester ketiga kehamilan. Pendarahan ini biasanya juga diawali dengan masalah seperti gejala sakit perut yang parah, kram dan sejenisnya. Anda juga perlu waspada dengan datangnya masalah ini bunda ketika kehamilan sudah masuk di trimester ketiga kehamilan.
Baca juga: tips cepat hamil dengan berhubungan badan yang tepat
Demikian sedikit informasinya untuk Anda tentang masalah kehamilan yang wajib Anda waspadai. Semoga menjadi informasi yang bermanfaat dan menginspirasi Anda. Pahami kesehatan janin Anda selalu bunda dan cari solusi jika mengalami masalah kehamilan.
EmoticonEmoticon