Sabtu, 25 Maret 2017

Tempat Babymoon yang Menarik untuk dikunjungi Ibu Hamil

Istilah babymoon merupakan istilah baru yang diperkenalkan oleh Sheila Kitzinger, seorang penulis buku kehamilan dan kelahiran yang berasal dari Inggris. Menurut Kitzinger, babymoon adalah honeymoon sebelum melahirkan buah hati. Honeymoon diperuntukkan setelah menikah, sedangkan babymoon dilakukan saat hamil, atau sebelum dan bisa juga sesudah melahirkan.

Di saat inilah calon ibu dan ayah dapat menikmati ketenangan berdua, bertiga bersama bayi dalam kandungan ke tempat-tempat dengan suasana romantis. Perjalanan ke tempat eksotis yang menyenangkan ini diperlukan sebelum menjadi orangtua yang akan kekurangan waktu tidur nantinya demi mengurus sang bayi.

Pastikan Ibu memilih saat yang pas untuk perjalanan ini. Kehamilan trimester kedua dapat menjadi momen paling pas untuk berwisata dikala hamil. Ukuran perut yang belum terlalu besar serta kondisi fisik dan emosional yang lebih stabil membuat perjalanan wisata di masa ini jadi lebih menyenangkan untuk dinikmati.

ilustrasi gambar via pixabay.com

Agar perjalanan babymoon mudah dan lancar, ada beberapa tips pemilihan lokasi Ibu dan Ayah tentukan terlebih dahulu:

Menghindari lokasi yang ramai dan aktivitas yang terlalu berat

Untuk sementara ini, hasrat Ibu untuk bertualang ke medan berat di benua lain tampaknya mesti dipendam dulu. Meskipun kehamilan trimester kedua terkategori masa yang lebih aman, namun masa kehamilan ini sebaiknya Ibu memilih destinasi wisata dengan perjalanan yang ringan agar tidak melelahkan dan membuat letih.

Pilih destinasi yang tenang dan rileks

Babymoon merupakan momen yang baik untuk menenangkan tubuh dan pikiran dari berbagai kegiatan sehari-hari. Lokasi yang tidak terlalu ramai seperti pantai atau dataran tinggi tentu lebih baik untuk menunjang proses relaksasi Mum tersebut. Sebagai referensi, Mum dapat melihat beberapa rekomendasi tempat babymoon yang bisa Mum temukan pada bagian Info Pendukung Aktivitas.

Jika Ibu dan Ayah sudah menentukan pilihan lokasi yang memungkinkan untuk ibu hamil, lalu berikutnya perlu dilakukan pemilihan transportasi untuk berlibur. Apapun pilihannya sebaiknya Ibu dan Ayah mempersiapkan diri terlebih dahulu agar di saat perjalanan nanti bisa tetap nyaman.

1. Pantai

Pantai adalah salah satu destinasi yang paling cocok untuk ber-babymoon bersama pasangan. Lebih bagus lagi jika berada di private beach yang jauh dari hiruk pikuk. Suasana romantis yang didapat dengan hanya sekedar duduk bersantai menatap sunrise atau sunset, sangat sesuai untuk ibu hamil yang membutuhkan tempat yang penuh ketenangan. Banyak kegiatan ringan yang bisa ibu dan ayah lakukan di sini. Berjalan jalan pagi menyusuri pantai berpasir, sambil menanti sinar matahari yang hangat. Bahkan Bunda bisa bermeditasi atau melatih gerakan ringan serta pernafasan di dekat pantai untuk mendapatkan pengalaman pikiran yang mendamaikan.

Di siang hari, Ayah dan Ibu bisa memilih tempat makan siang dengan view lautan yang dekat dengan pantai. Tapi perlu diperhatikan bila berada di kawasan ini bunda harus lebih menjaga tubuhnya dari dehidrasi karena terkadang cuaca panas ditambah dengan suasana udara pantai yang bergaram membuat mudah kekurangan cairan. Memesan air kelapa muda dari buahnya pasti akan menghilangkan dahaga dan mengembalikan kesegaran tubuh.

2. Pegunungan dan alam pedesaan dengan pemandangan yang asri

Perjalanan ke daerah pegunungan memiliki keunggulan dalam banyak hal seperti udaranya yang bersih, sejuk dan menyegarkan. Di pegunungan, ibu dan ayah akan mendapatkan pengalaman yang romantis disuguhkan pemandangan elok dari anugrah alam yang mempesona. Terdapat bukit dan lembah, pepohonan yang asri bahkan dikitari awan di sekelilingnya yang berarak dengan begitu alaminya.

Di kawasan pegunungan ini Ibu dan Ayah lebih dekat ke alam dengan flora dan fauna yang bermacam jenisnya tersedia oleh alam yang tidak Ibu dan Ayah temukan di perkotaan. Banyak tersedia villa dan cottage yang berada di alam pegunungan ini. Tapi perlu diperhatikan agar Ibu tidak mengeksplore berbagai pelosok gunung berjalan kaki. Disarankan hanya berkeliling dekat sekitar tempat menginap saja, karena dikhawatirkan ibu jadi kelelahan. Untuk pegunungan bisa memilih kawasan seperti puncak, dan pedesaan bisa seperti ubud di Bali.

3. Kota yang romantis

Babymoon ke luar kota dengan berjalan menyusuri perkotaan bisa juga menjadi alternatif, namun sangat perlu diperhatikan tingkat keramaian kota, tingkat polusi dan tingkat keamanan dari kriminal. Sayangnya, perjalanan seperti ini lebih berpotensi untuk kelelahan fisik dan pikiran Ibu hamil jika tidak secara cermat memilih tempat. Tapi jika tetap ingin wisata seperti ini, pilihlah agenda perjalanan yang ringan seperti berkuliner, menyaksikan pentas seni, atau lebih banyak menghabiskan waktu di hotel seperti berenang dan bersantai. Pilihan perkotaan untuk tempat babymoon ini seperti kota seni yaitu Bandung, Yogyakarta dan Solo.

Dari perjalanan wisata mesra dengan babymoon ini, beragam manfaat diperoleh Ibu dan Ayah. Ibu akan lebih cepat dalam masa penyembuhan setelah melahirkan. Babymoon membuat jiwa lebih tenang, segar dan rileks dalam menghadapi kelahiran maupun sesudahnya. Efek menenangkan ini ternyata berpengaruh dalam mengurangi pendarahan dan mempercepat proses penyembuhan pasca melahirkan.

Pada saat harus mengurus bayi, Ibu lebih jadi mudah menerima perubahan yang ada pada dirinya serta perubahan pola hidup yang baru. Hal inilah yang membuat babymoon menjadi masa yang dinanti-nantikan ibu hamil untuk menambah energi kebahagiaannya.
Saat Ibu dan Ayah melakukan perjalanan babymoon, sebisanya harus memaksimalkan waktu berdua yang berharga ini dengan menciptakan quality time yang tak akan terlupakan.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon