Rabu, 22 Maret 2017

Senam Hamil Yang Menyehatkan Untuk Memudahan Kelahiran Bayi

Ibu hamil haruslah sangat menjaga kesehatan tubuhnya demi memperkuat janin dalam kandungannya dan mempermudah kelahiran. Senam ibu hamil ada yang di khususkan fungsinya untuk memperkuat otot-otot kewanitaannya.

Senam Hamil Yang Menyehatkan
ilustrasi gambar "senam yang menyehatkan untuk bumil" via pixabay.com

Secara umum ada lima tujuan penting senam hamil, antara lain:


a. Senam hamil dilakukan agar ibu hamil menguasai teknik pernafasan yang baik karena latihan pernafasan sangat bermanfaat bagi kelancaran suplai oksigen kepada bayi. Selain itu teknik pernafasan juga akan dapat membantu ibu hamil ketika menjalani proses persalinan.

b. Ibu yang rutin mengikuti senam hamil memiliki otot-otot dinding perut yang semakin kuat sehingga elastisitas otot-otot dinding perut dapat dipertahankan. Hal ini diharapkan dapat mencegah dan mengatasi keluhan nyeri di area bokong perut bagian bawah ibu hamil dan keluhan wasir.

c. Ibu hamil diharapkan terlatih untuk melakukan secara relaksasi sempurna. Kemampuan dalam melakukan relaksasi sempurna didapat dengan cara berlatih secara rutin dalam memahami cara kontraksi dan relaksasi yang benar. Teknik relaksasi ini sangat diperlukan untuk mengatasi ketegangan atau nyeri dan rasa sakit saat proses persalinan.

d. Ibu hamil yang rajin mengikuti senam diharapkan lebih terlatih dalam mengatur sikap tubuh yang baik dan benar selama menjalani kehamilannya. Sikap tubuh yang baik akan membantu dalam mengurangi keluhan yang timbul misalnya ketidakseimbangan karena perut yang semakin membesar.

e. Ibu hamil diharapkan dapat lebih siap menjalani proses kelahiran dengan lancar dan aman tanpa kesulitan yang berarti sehingga ibu dan bayi tetap sehat dan selamat selama persalinan.

Beberapa jenis senam yang dapat Memudahkan kelahiran bayi diantaranya adalah:


1. Aerobik, dalam hal ini gerakan yang cocok untuk ibu hamil adalah jalan-jalan.

2. Kalistenik, berupa gerakan senam ringan yang berirama, dapat membugarkan dan mengembangkan otot-otot bahkan dapat memperbaiki postur tubuh ibu hamil.

3. Relaksasi, merupakan kombinasi latihan pernafasan dan pemusatan perhatian. Latihan ini bisa juga dikombinasikan dengan latihan kalistenik. Senam ini dapat menenangkan pikiran dan tubuh serta membantu ibu hamil untuk menyimpan energi agar siap menghadapi persalinan.

4. Kebugaran panggul, Senam ini dapat menyiapkan ibu secara fisik, menguatkan otot-otot vagina dan sekitarnya (perineal) sebagai persiapan menghadapi persalinan.

Sebelum mengikuti kelas senam hamil, ibu harus memperhatikan sejumlah hal:


Persetujuan Dokter

Mintalah persetujuan dokter sebelum mengikuti kelas senam hamil atau melakukan senam sendiri di rumah. Jika ibu hamil mengalami kelainan dan komplikasi, seperti adanya plasenta previa dan preeklampsia tidak dianjurkan untuk senam hamil.

Senam Dengan Instruktur

Ikutilah kelas senam hamil yang disediakan rumah sakit dengan instruktur yang bersertifikat senam hamil jika Ibu belum tahu gerakan-gerakannya. Ini sangat berguna pada saat Ibu melakukan senam sendiri di rumah. Ibu cukup berlatih dengan melakukan senam sedikitnya sekali seminggu. Ibu tak perlu terlalu memaksakan diri dalam melakukan gerakan. Lakukan pemanasan dan peregangan sebelum memulai latihan dan pendinginan setelah senam.

Hindari kelelahan, sebaiknya ibu berhenti saja ketika sudah lelah. Bangkitlah dari duduk dengan perlahan. Konsultasikan kepada instruktur atau dokter jika terjadi tanda-tanda aneh pada kehamilan Ibu. Untuk pakaian, ibu sesuaikan saja dengan kenyamanan, karena terlalu ketat juga tidak akan nyaman, sedangkan terlalu longgar mempersulit gerakan. Pastikan tempat bersenam menggunakan alas yang empuk. Dalam hal makanan, konsumsi makanan yang kalorinya mencukupi untuk tenaga tambahan yang dibutuhkan selama kehamilan dengan ekstra kalori untuk senam.

Beberapa Gerakan Senam Hamil yang Dianjurkan untuk Memudahkan Kelahiran Bayi


Posisi berdiri dengan tangan di pinggang, sambil gerakkan leher ke kanan dan kiri untuk meregangkan otot leher ibu.

Latihan dasar kaki yaitu menggerakkan telapak kaki ke depan dan belakang agar membantu sirkulasi pada pembuluh vena dan mencegah pembengkakan di kaki ibu hamil.

Tidur telentang, satu kaki lurus dan satunya lagi ditekuk kemudian dorong kembali ke arah depan. Lakukan secara bergantian dengan kaki lainnya untuk latihan dasar panggul.

Berbaring dengan posisi miring dan angkatlah kaki perlahan-lahan, lalu turunkan. Lakukan bergantian dengan kaki satunya untuk menguatkan otot paha.

Suami bisa mendampingi untuk membantu memijat daerah pinggang, punggung, dan bahu untuk melepaskan ketegangan dan memulihkan nyeri otot ibu hamil.

Dalam pelaksanaannya senam hamil memerlukan tempat latihan yang memenuhi syarat untuk melakukan senam hamil yaitu:

1. Ruangan cukup luas dengan udara segar, pencahayaan terang dan bersih.

2. Lantai ditutup karpet agar aman, tidak lembab dan hangat.

3. Dinding ruangan dilapis cermin secukupnya untuk membantu ibu berkonsentrasi dan memberi kesempatan untuk mengoreksi gerakannya sendiri.

4. Ada iringan musik lembut untuk menyelaraskan ketenangan pikiran dan mengurangi ketegangan emosi.

5. Peralatan pendukung seperti matras atau karpet dan bantal, dan perkakas lain di dalam ruangan yang digunakan untuk senam hamil, diusahakan dipilih yang berwarna yang muda dan cerah (kuning, hijau, pink, biru) agar tercipta suasana ruangan yang tenang.

Dalam masa penantian persalinan ibu amat disarankan mengisi dengan aktivitas kebugaran yang menyenangkan seperti senam hamil ini. Dengan kondisi fisik yang bugar serta jiwa yang tenang dan sehat maka ibu akan lebih sehat menjelang hari kelahiran dan mudah dalam kelahiran bayinya.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon